Pada saat ini kegiatan
pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha. Kadang-kadang
istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah, seperti :
penjualan, perdagangan, dan distribusi. Salah satu pengertian ini timbul karena
pihak-pihak yang bersangkutan mempunyai kegiatan dan kepentingan yang
berbeda-beda.
Menurut
William J. Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potensial.
Dari
definisi tersebut dapat diketahui bahwa sebenarnya proses pemasaran itu terjadi
atau dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi. Keputusan-keputusan
dalam pemasaran harus dibuat untuk menentukan produk dan pasarnya, harganya,
dan promosinya. Kegiatan pemasaran tidak bermula pada saat selesainya proses
produksi, juga tidak berakhir pada saat penjualan dilakukan. Perusahaan harus
dapat memberikan kepuasan kepada konsumen jika mengharapkan usahanya dapat
berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap
perusahaan. Jadi, jaminan yang baik atas barang dan jasa dapat dilakukan
sesudah penjualan.
Salah
satu cara untuk meningkatkan pemasaran suatu produk yaitu dengan cara promosi. Promosi
adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan
seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran. Beberapa kegiatan yang ada dalam promosi ini pada umumnya ada empat,
yaitu : periklanan, personal selling, promosi penjualan, publisitas dan
hubungan masyarakat.
Periklanan
ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang banyak dilakukan oleh perusahaan
maupun perseorangan. Dalam periklanan ini, pihak yang memasang iklan disebut
sponsor. Sponsor harus mengeluarkan sejumlah biaya atas pemasangan iklan pada
media. Jadi, periklanan adalah komunikasi non-individu dengan sejumlah biaya
melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta
individu. Sponsor dapat memasang iklan pada berbagai jenis media, seperti :
surat kabar, majalah, radio, televisi, dan sebagainya.
Personal
selling ini merupakan kegiatan promosi yang berbeda dengan periklanan karena
menggunakan orang/individu di dalam pelaksanaannya. Individu-individu yang
melaksanakan kegiatan personal selling ini disebut tenaga penjualan (salesman).
Jadi, personal selling adalah interaksi antar individu saling bertemu muka yang
ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan satu sama lain.
Sumber :
Swastha, Basu dan Ibnu Sukotjo W. 1998. Pengantar
Bisnis Modern. Yogyakarta: Liberty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar